Ketika Mike Tyson tak lagi menakutkan. Kata-kata itu tepat untuk menggambarkan suasana konferensi pers jelang menghadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024 dalam AT&T Stadium.
Dalam konferensi pers yang mana berlangsung belum lama ini, Tyson tertawa terbahak-bahak serta melontarkan pukulan lembut ke perut Paul sambil menggelitik sang YouTuber. Jelang pertarungan, Iron Mike ingin menampilkan pria berusia 58 tahun yang mana lebih banyak lembut.
“Dia kesulitan menganggap Jake serius. Tyson pernah berada pada sana dengan Evander Holyfield, Lennox Lewis, Michael Spinks, Larry Holmes… beliau mungkin saja berpikir, ‘Saya harus mengintimidasi warga ini? Apa pun,” kata Paulie Malignaggi kutip dari Boxing Scene.
Pertarungan Tyson vs Paul berlangsung selama delapan ronde. Setiap rondenya memakan Waktu dua menit untuk mengempiskan kelelahan.
“Saya tidak ada percaya Mike sanggup mengungguli pertarungan sesungguhnya. Lima puluh delapan sebanding dengan 58. Meskipun Jake bukan berada pada level Mike dalam masa jayanya, beliau masih berusia pertengahan 20-an kemudian telah cukup lama bertinju,” beber Malignaggi.
Pandangan yang tersebut mirip diutarakan Christopher Mark Algieri. Dia menuturkan seharusnya Tyson tidaklah bersikap lembut pada waktu konferensi pers berlangsung.
Algieri menambahkan adegan itu tentunya akan ditafsirkan bermacam-macam oleh penggemar. Jadi itu bukan terlihat bagus.
“Mike adalah daya tariknya. Apa yang dimaksud seharusnya merekan lakukan terhadap Mike adalah jangan biarkan beliau mengungkapkan apa pun, biarkan beliau berdiri pada sana dan juga terlihat mengancam. Sebaliknya, kami melakukan hal yang mana menyentuh perut lalu tersenyum. Itu bukan terlihat bagus.”
Artikel ini disadur dari Mike Tyson Tak Lagi Menakutkan
