Turnamen Piala AFF 2024 semakin dekat, akan dijalankan 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Han harapan masyarakat Indonesia kembali tertuju pada Timnas Garuda yang digunakan sedang mempersiapkan diri untuk berlaga ke kompetisi bergengsi Asia Tenggara tersebut.
Perjalanan panjang Nusantara di Piala AFF telah terjadi dimulai sejak edisi perdana pada 1996, yang digunakan kala itu masih bernama Piala Tiger. Namun, hingga kini, penghargaan juara masih menjadi impian yang belum terwujud.
Sejak pertama kali mengikuti Piala AFF pada 1996, Timnas Indonesia telah lama mencatatkan beragam prestasi signifikan, walaupun belum pecah telur. Berikut perjalanan prestasi Timnas Indonesia:
1996: Peringkat keempat
1998: Peringkat ketiga
2000, 2002, 2004, 2010, 2016, 2020: Runner-up
2008, 2022: Semifinalis
Pada edisi perdana tahun 1996 dalam Singapura, Timnas Tanah Air yang pada waktu itu dilatih oleh Danurwindo menyebabkan sederet bintang lokal seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Peri Sandria, serta Eri Irianto. Dalam fase grup, Garuda tampil perkasa dengan mencatatkan kemenangan besar melawan Laos (5-1), Kamboja (3-0), serta Myanmar (6-1), juga bermain imbang bertarung dengan Vietnam (1-1). Sayangnya, performa yang dimaksud tiada berlanjut ke fase semifinal, di mana Negara Indonesia harus menyerah dari Negara Malaysia (1-3) juga kalah pada perebutan tempat ketiga menghadapi Vietnam (2-3).
Meski belaka menempati peringkat keempat, Kurniawan Dwi Yulianto mencuri perhatian dengan berubah menjadi topskor turnamen. Striker muda itu mencetak total empat gol, menunjukkan bakat besar yang dimaksud menjadi salah satu sorotan utama turnamen.
Memasuki Piala AFF 2024, Timnas Tanah Air tergabung pada Grup B dengan Vietnam, Filipina, Myanmar, serta Laos. Berbeda dengan edisi sebelumnya, kali ini skuad Merah Putih diperkuat mayoritas pemain muda U-22 yang diasah melalui pemusatan latihan dalam Bali. Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Garuda diharapkan mampu menampilkan performa gemilang kemudian akhirnya mematahkan kutukan tanpa gelar.
Pertandingan perdana Nusantara dijadwalkan pada 9 Desember 2024 berhadapan dengan Myanmar. Dengan persiapan matang, semangat muda, serta dukungan penuh dari masyarakat, Timnas Indonesia memiliki kemungkinan mencetak sejarah ke turnamen ini.
Meski kerap berubah menjadi runner-up, perjalanan panjang Indonesia ke Piala AFF adalah bukti dedikasi juga semangat juang tanpa henti. Piala AFF 2024 bermetamorfosis menjadi peluang untuk membalikkan sejarah serta mengakibatkan pulang penghargaan juara yang tersebut sudah dinanti selama hampir tiga dekade. Dengan persiapan matang lalu determinasi tinggi, akankah Garuda terbang membesar dalam Asia Tenggara? Kita nantikan perjuangan mereka!
Artikel ini disadur dari Prestasi Timnas Indonesia di Piala AFF sejak 1996: Belum Pecah Telur!