Cerita Lanny Tria Mayasari Kalahkan Apriyani/Fadia hingga Juara Swiss Open 2024

JAKARTA – Pemain ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari bercerita tentang perjuangannya menjuarai Swiss Open 2024 . Lanny menyatakan sempat down hingga akhirnya berhasil mengalahkan senior sendiri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kemudian bermetamorfosis menjadi juara pada kejuaraan itu.

Lanny Tria memulai langkahnya pada Swiss Open 2024 dari keterpurukan. Berpasangan dengan Ribka Sugiarto, Lanny sempat down akibat gagal memenuhi target di dalam kejuaraan sebelumnya, Orleans Masters 2024.

Di pertandingan itu, Lanny/Ribka hanya sekali berhasil mencapai sesi delapan besar, terpencil dari target utama berubah jadi juara. Meski demikian, pebulu tangkis berusia 22 tahun itu tak menyerah juga berjuang di dalam kejuaraan selanjutnya Swiss Open 2024.

Pada kejuaraan itu, Lanny/Ribka akhirnya sukses mengunci peringkat juara pasca mengalahkan delegasi Taiwan, Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching. Lanny mengaku tak pernah menyangka dapat berubah menjadi juara dalam Swiss Open 2024.

“Sebenarnya gak percaya bisa saja bermetamorfosis menjadi juara, akibat dalam kompetisi sebelumnya benar-benar kalah pada delapan besar. Padahal ditargetkan juara, terus malah juara malah ia (Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari),” kata Lanny pada acara talkshow iNews Premium Sport: Thomas lalu Uber Cup 2024, Rabu (15/5/2024).

“Sempat down dalam Orleans itu, tetapi dikasih tahu pembimbing ‘udah gak papa masih ada pertandingan selanjutnya, buktikan’ ternyata pas di Swiss itu emang enak banget mainnya, jadinya bisa saja mengalahkan kak Apri (Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti),” sambungnya.

Sebelum berubah menjadi juara Swiss Open 2024, Lanny/Ribka memang sebenarnya berhasil mengalahkan seniornya itu. Mereka sukses meraih kemenangan menghadapi Apriyani/Fadia di pertarungan tiga gim di dalam semifinal.

Lanny mengungkapkan sangat senang bisa jadi mengalahkan senior sekaligus kaptennya di kelompok Uber Cup 2024 tersebut. Pernyataan Lanny ini mengundang tawa dari para pemain sekaligus penonton yang digunakan hadir di acara iNews Premium Sport: Thomas serta Uber Cup 2024.

Baca juga:  Coach Justin Usul AFC Dibagi Dua, Respons Dominasi Bahrain juga Timur Tengah

“Senang, maaf ya the (Apriyani). Kan kak (Apriyani) senior juga hehehe,” tutur Lanny.

Apriyani sendiri mengaku kekalahan dari divisi junior mampu berubah menjadi motivasi lebih besar untuk pertandingan selanjutnya. Namun begitu, beliau menegaskan tak pernah sengaja kalah dari juniornya sendiri.

“Ada motivasi buat yang lain juga supaya bisa jadi lebih banyak percaya diri, kita all out juga,” ujar Apriyani.

Acara iNews Premium Sport: Thomas lalu Uber Cup 2024 ini turut disponsori oleh Extra Joss, Sasa, hingga Pertamina.

Artikel ini disadur dari Cerita Lanny Tria Mayasari Kalahkan Apriyani/Fadia hingga Juara Swiss Open 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *