JAKARTA – MNC Peduli berhasil menghimpun 5.000 kantong darah sepanjang tahun 2024 melalui inisiatif donor darah rutin MNC Love Donation yang tersebut diselenggarakan setiap tiga bulan.
Program yang dimaksud telah berlangsung sejak 2005 ini berubah menjadi wujud nyata dukungan MNC Peduli untuk membantu pemerintah juga rakyat yang mana membutuhkan, Khususnya pasien dengan kelainan darah, korban kecelakaan, juga pasien bedah.
“Ini merupakan kegiatan rutin dari MNC Group melalui MNC Peduli. Kita lakukan setiap tiga bulan artinya satu tahun empat kali kita melakukan donor darah dari tiga tempat kejadian MNC Group yang mana ada di Jakarta, yaitu pada Kebon Sirih, Kebon Jeruk di dalam Komplek MNC Studio, juga pada Kedoya,” kata Ketua MNC Peduli Syafril Nasution di iNews Tower, DKI Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024).
“Kita teruskan ya kemungkinan besar sanggup membantu pemerintah kemudian rakyat untuk permintaan darah ya,” tambahnya.
MNC Peduli dengan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) kembali mengadakan donor darah hari ini di iNews Tower yang disertai oleh karyawan MNC Group juga warga umum. Pertemuan ini ditargetkan menambah 400 kantong darah.
“Jadi total yang mana kita targetkan setiap kegiatan itu 400 kantong. Terakhir sudah ada 5.000 kantong, tapi belum diantaranya hari ini,” jelasnya.
“Hingga nanti akhir tahun ke di lokasi ini dan juga di dalam Kedoya itu akan tercapai 5.600 kantong. Darah yang tersebut sudah ada kita sumbangkan per kantong itu sebesar 350 ml,” lanjutnya.
Di sisi lain, inisiatif ini tiada hanya saja membantu memenuhi keinginan darah nasional, tetapi juga bermetamorfosis menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut berkontribusi pada aksi kemanusiaan.
“Ini sebagai kegiatan sosial kita untuk penduduk yang digunakan membutuhkan darah, kami berharap kegiatan ini mampu disertai oleh perusahaan-perusahaan lain supaya permintaan darah dari komunitas kita bisa jadi terpenuhi,” tandasnya.
Artikel ini disadur dari MNC Peduli Kumpulkan 5.000 Kantong Darah Sepanjang 2024, Dukungan Nyata untuk Masyarakat